Paling Sering Dicari Dokter Paru di Antapani, Bandung Dokter Paru di Bojongloa Kidul, Bandung Dokter Paru di Buah Batu, Bandung Dokter Paru di Margaasih, Bandung Dokter Paru di Rancasari, Bandung
1 RS Paru Karawang. Rumah Sakit Khusus Paru Kabupaten Karawang berlokasi di Jl. Raya Jatisari No. 3 Jatisari – Karawang dan memiliki status sebagai Rumah Sakit kelas C. RS Khusus Paru Kabupaten Karawang berkedudukan sebagai rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Karawang. Rumah Sakit dengan segmentasi khusus paru-paru sangat penting.
JAKARTA - Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia PDPI, dr. Feni Fitriani, mengingatkan bahaya yang dapat terjadi pada anak akibat kualitas udara khususnya di Jakarta yang sedang buruk. “Untuk anak-anak, kondisi polusi udara yang seperti ini biasanya akan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan akut ISPA berulang,” kata Feni saat dihubungi ANTARA, Senin. Tak hanya itu, dokter yang berpraktik di RSUP Persahabatan itu juga mengingatkan bahwa kualitas udara yang buruk juga bisa meningkatkan risiko terkena asma di kemudian hari, batuk pilek, hingga bisa berisiko mengganggu pertumbuhan paru-paru pada anak. Apabila hal itu terjadi, maka Feni menjelaskan di kemudian hari saat anak tumbuh dewasa, mereka akan lebih rentan untuk mengalami gangguan-gangguan pernapasan termasuk mudah terkena infeksi paru. Untuk menangani kualitas udara Jakarta yang memburuk, Feni mengatakan hal tersebut tak bisa dilakukan seorang diri. Seluruh lapisan masyarakat pun perlu bersama-sama mengupayakan agar udara kembali bersih dan sehat. “Kalau dilihat dari sumber-sumbernya, polusi udara ini kan nggak serta merta terjadi. Ada sumber-sumber polusi udara yang terutama itu dari transportasi, dari rumah tangga juga bisa, dari industri juga bisa, pertanian bisa. Bahkan dalam kondisi ekstrim ada bencana alam, itu juga bisa jadi sumber polusi,” terang Feni. “Banyak sih yang bisa kita lakukan, hanya saja nggak bisa instan. Kalau untuk menanam pohon mungkin salah satunya bisa lidah mertua bisa. Nah selain itu masyarakat juga bisa menguranginya dengan tidak bakar sampah, tidak merokok di dalam rumah, dan menggunakan transportasi umum,” imbuhnya. Selain itu, Feni juga berharap agar pemerintah dapat membantu menyediakan sarana edukasi tentang polusi udara untuk masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat juga lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan. Terakhir, Feni juga mengharapkan agar pemerintah bisa semakin meningkatkan kenyamanan dan keamanan dari transportasi umum agar minat masyarakat menggunakan tranportasi pribadi dapat berkurang. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Beliaumerupakan lulusan Fakultas Kedokteran di Universitas Padjadjaran Bandung dengan Program Studi Ilmu Penyakit Dalam dan ditetapkan sebagai Dokter Spesialis I Penyakit Dalam (Sp.PD.) di Bandung pada tanggal 16 April 1983. Dokter kelahiran Mojokerto, 7 Januari ini telah mendapat sertifikat kompetensi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan