berita dan video terkini Kupang, Nusa Tenggara Timur
Ilustrasi Jam Tangan Foto ShutterstockImpor jam tangan mewah Singapura dari Swiss melonjak 90% pada September lalu. Hal ini menempatkan Singapura jadi negara ketiga tujuan utama ekspor jam tangan September 2016 total nilai impor jam tangan Singapura dari Swiss "hanya" 94,5 juta frank Swiss Rp 1,3 triliun. Ini menempatkan negeri singa itu di posisi ketujuh. Namun pada September tahun ini, melonjak jadi 179,2 juta frank Swiss Rp 2,5 triliun.Posisi pertama ditempati Hong Kong dengan nilai impor 213,4 juta frank Swiss Rp 2,9 triliun, sedangkan Amerika Serikat AS di posisi kedua dengan 179,8 juta frank Swiss Rp 2,7 triliun."Nilai ekspor jam tangan ke Singapura praktis berlipat ganda, karena jam tangan yang dijual merupakan yang berharga sangat tinggi,” ujar Federasi Industri Jam Tangan Swiss, seperti dikutip Business Times, Selasa 24/10.Jam Tangan Setya Novanto dan Johannes Marliem Foto Instagram dan Tumblr yang dirilis tersebut hanya untuk perdagangan ekspor partai besar dari distributor dan agen, di luar penjualan jam tangan secara ritel. Pasar jam tangan Singapura melonjak kembali, setelah sejak 2015 mengalami kelesuan. Ekspor jam tangan Swiss ke Singapura pada 2016 turun 10,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun pada sembilan bulan pertama tahun ini, sudah naik 11,5 persen menjadi 824,9 juta frank Swiss Rp 11,3 juta triliun.Sedangkan Hong Kong, sepanjang sembilan bulan pada 2016 ini mengimpor senilai 1,78 miliar frank Swiss Rp 24,4 triliun diikuti oleh AS 1,51 miliar frank Swiss Rp 20,7 triliun.Jam Tangan Mouawad Grande Ellipse. Foto jam tangan Swiss secara keseluruhan juga membaik, setelah turun 3,3% pada tahun 2015 dan 9,9% pada tahun 2016. Namun hingga September 2017 pengiriman naik 3,7%.Sebuah jajak pendapat terhadap 60 eksekutif perusahaan jam tangan Swiss oleh konsultan Deloitte antara bulan Mei-Juli, mayoritas memproyeksikan bullish membaik prospek bisnis jam tangan hingga semester pertama 2018. Hanya 16% eksekutif yang menyampaikan prospek negatif.
PONTIANAK Tim Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) meneliti sejumlah dokumen administrasi kepemilikan salah satu mal di Jalan Jenderal Urip, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).. Diduga, mal tersebut merupakan aset milik tersangka kasus Asabri, Benny Tjokrosaputro.. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Kalbar Pantja Edi Setiawan mengatakan
Home Peristiwa Jum'at, 11 Juni 2021 - 1651 WIBloading... Foto Ilustrasi/Ist A A A JAKARTA - PT Royal Mandiri Internusa selaku agen tunggal penjualan jam tangan mewah merek Richard Mille di Indonesia diduga melakukan tindak wanprestasi kepada konsumen mereka. Perusahaan yang tokonya terletak di Mall Plaza Indonesia itu, tak kunjung menyerahkan dua buah jam tangan yang telah dibeli secara tunai oleh pelanggan mereka bernama Toni Sutrisno. Sejumlah upaya sudah dilakukan oleh pembeli, termasuk datang dan menemui pengelola butik jam keluaran Swiss tersebut. Namun semua upaya itu tidak memberi hasil sama sekali. Baca Juga "Klien kami membeli dua buah jam tersebut pada tahun 2019 dengan harga Rp70 miliar, namun hingga saat ini barang yang dimaksud tak kunjung datang," ujar Robert Simanjuntak, juru bicara Toni Sutrisno kepada wartawan di Jakarta, Selasa 7/6/2021.Adapun Richard Mille yang dibeli Toni terdiri dari dua tipe masing-masing RM 56-02 Blue Sapphire Unique Piece dan RM 57-03 wg Black Sapphire bermula saat Toni yang menjadi pelanggan sekaligus kolektor jam asal Swiss itu tak kunjung menerima jam yang telah ia beli tahun 2019 itu. Padahal, Richard Lee yang saat itu menjadi perwakilan Richard Mille Indonesia telah menerima uang pembelian dan sekaligu menyerahkan seluruh dokumen kelengkapan barang serta bukti terjadinya transaksi yang sebelumnya adalah juga kolektor jam tersebut disuruh menunggu kedatangan jam dimaksud yang disebut Richard masih berada di Singapura dan akan diserahkan begitu barang dimaksud tiba di Indonesia. "Namun hingga hari ini, barang yang dibeli tersebut tak pernah sampai ke tangan klien kami,"lanjut Robert. jam tangan jam tangan mahal wanprestasi jam tangan mewah Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 12 menit yang lalu 54 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu
Itsdesign resembles that of the carrera, and its . Beli jam tangan tag heuer original model & desain terbaru dengan harga murah 2022 di tokopedia! The tag heuer connected was the first smartwatch ever made by a swiss luxury watch company. Selain jam tangan, perusahaan ini juga pernah memasarkan aksesoris fashion, .
- Ketika membicarakan jam tangan, pikiran orang langsung tertuju pada jam tangan buatan Swiss. Hal itu tak dapat dihindari. Swiss memang dikenal sebagai rumah bagi sederet manufaktur jam tangan termewah di dunia, seperti Patek Philippe, Omega, Audemars Piguet, hingga tahukah kamu jika banyak jam tangan keren yang sama sekali tidak memiliki kaitan dengan Swiss? Setidaknya ada 20 pembuat jam watchmaker yang bukan berasal dari Swiss. Semua kreasi buatan manufaktur ini bahkan tidak mencantumkan "Made in Swiss" di bagian dial. Baca juga 6 Merek Jam Tangan Keren yang Bukan dari Swiss So, buat kamu yang tertarik untuk mengoleksi jam tangan non-Swiss, coba deh mempertimbangkan 20 merek dari berbagai negara berikut ini 1. A. Lange & Sohne A. Lange & Sohne Triple Split Pink Gold Blue DialA. Lange & Sohne didirikan oleh Ferdinand Adolph Lange pada tahun 1845 di Glashutte, Jerman. Sama seperti kebanyakan pembuat jam Jerman lainnya, A. Lange & Sohne berhenti beroperasi pasca Perang Dunia II. Manufaktur ini baru dihidupkan kembali di tahun 1990 oleh cicit dari Lange sang pendiri. 2. Glashutte Original Glashutte Original PanoMaticLunar Red Gold/Lush GreenSejarah Glashutte Original terbilang rumit. Secara teknis manufaktur ini baru ada pada tahun 1994. Namun jika ditarik ke belakang, cikal bakal berdirinya Glashutte Original sudah dimulai sejak masa Perang Dunia II. Pasca kehancuran kota Glashutte di Perang Dunia II, pembuat jam yang tersisa di Jerman bergabung membentuk satu perusahaan bersama di Jerman Timur. Perusahaan yang dinamai Glashutte Uhrenbetriebe berjalan selama empat dekade, mulai tahun 1951 hingga awal 1990-an. Ketika Tembok Berlin runtuh, di mana Jerman Barat dan Jerman Timur bersatu, terbentuklah Glashutte Original. Masih meneruskan warisan klasik pembuatan jam tangan Glashutte yang lama, namun rata-rata karya yang dibuat Glashutte Original cenderung dijual dengan harga lebih rendah. Baca juga Leica, Merek Jerman di Balik Pamor Industri Jam Tangan Swiss 3. Junghans Junghans Meister Chronoscope Green DialEksistensi watchmaker Junghans tidak lepas dari gaya desain Bauhaus. Berasal dari sekolah seni dan desain Bauhaus di Jerman, gaya Bauhaus yang menggabungkan seni dan teknik berkembang pada paruh pertama abad ke-20. Nah, Junghans termasuk salah satu pembuat jam yang menganut aliran desain tersebut. Sejatinya Junghans sudah ada sejak tahun 1861, namun baru populer sekitar satu abad kemudian ketika desainer Bauhaus, Max Bill merancang jam tangan pertama untuk Junghans. 4. Nomos Glashutte Nomos Glashutte Tangente ref 101Masih dari Jerman, Nomos Glashutte menawarkan kombinasi unik dari prinsip desain Bauhaus dan pembuatan jam Glashutte dengan sentuhan kontemporer. Baru "lahir" pada 1990 di Glashutte, Jerman, manufaktur ini memproduksi jam tangan entry level hingga menengah. Mulai tahun 2005, Nomos Glashutte membuat mesin jam sendiri in house. Ciri khas penunjuk waktu buatan watchmaker tersebut adalah gaya desain yang modern dan minimalis. 5. Sinn Sinn U1 DE Limited EditionEmpat pembuat jam Jerman yang sudah disebutkan di atas berfokus menciptakan jam tangan formal atau dress watch, namun Sinn berbeda. Manufaktur yang didirikan pilot Helmut Sinn di Frankfurt pada 1961 ini dikenal sebagai pencipta jam tangan untuk kebutuhan tertentu tool watch paling tangguh di dunia. Di samping jam tangan pilot atau jam tangan selam, Sinn juga membuat penunjuk waktu khusus untuk astronot. Beberapa karya sang pembuat jam berhasil meraih penghargaan berkat teknologi inovatif seperti air-dehumidifying, material-hardening Tegiment, termasuk fog-free Hydro yang berfungsi mencegah embun masuk bagian dalam jam tangan. 6. Bremont Bremont Supermarine S302 GMTRata-rata manufaktur jam dari Inggris seperti Christopher Ward dan Farer masih mengandalkan Swiss dalam pembuatan jam tangan. Bremont juga sempat melakukan hal serupa, namun itu dulu. Kini, Bremont sudah memproduksi mesin jam mekanis sendiri. Perusahaan yang baru berdiri pada 2002 itu pun memposisikan diri sebagai salah satu manufaktur jam tangan pilot mewah kelas atas di dunia. Sampai-sampai, aktor kawakan seperti Harrison Ford yang dikenal sebagai penggemar jam tangan buatan Breitling mulai beralih dengan mengoleksi beberapa karya dari Bremont. Baca juga Bremont Rilis Arloji Bertema Militer Inggris 7. Bulova Bulova Marine Star Chronograph ref. 98B301Pecinta horologi sejati mungkin terkejut mengetahui Bulova masuk dalam daftar ini. Sebab, di awal berdirinya, Bulova memproduksi sebagian besar jam tangan di Swiss. Namun, manufaktur yang dibangun Joseph Bulova di Queens, New York pada 1875 ini memiliki konsep yang "sangat" Amerika. Selama pertengahan abad ke-20, Bulova bisa dikatakan menjadi jam tangan terpopuler di Negeri Paman Sam berkat seri Accutron -salah satu jam tangan elektronik pertama- buatan watchmaker tersebut. Saat ini kantor pusat Bulova berada di Empire State Building New York, namun sebagian besar jam tangan diproduksi di Jepang. 8. Gronefeld Gronefeld 1941 PrincipiaDidirikan oleh Bart dan Tim Gronefeld, manufaktur Belanda ini diwariskan keluarga tersebut secara turun-temurun sejak tahun 1912. Usai generasi muda Gronefeld menyelesaikan studi pembuatan jam selama hampir satu dekade di Swiss, mereka kembali ke Belanda pada 1998 dengan misi membuat jam tangan terbaik di Negeri Kincir Angin. Gronefeld merilis jam tangan pertama di tahun 2008, dan sejak saat itu hanya mendesain jam tangan dengan fitur yang sangat kompleks dalam jumlah terbatas dan selalu ludes di pasaran. Baca juga 8 Jam Tangan Ikonik dalam Film Hollywood 9. Timex Timex Easy Reader 35mmMerek jam tangan AS Timex sudah menghasilkan jam tangan mumpuni dengan harga terjangkau sejak tahun 1944. Tetapi, perusahaan ini sebenarnya sudah lahir pada tahun 1854, dan namanya saat itu Waterbury Clock Company. Sejarah yang panjang, relevansi yang konsisten, dan koleksi ikonik menjadikan Timex sebagai salah satu produsen jam tangan paling terjangkau yang pernah eksis. Baca juga Jam Tangan yang Dipakai Pria Terkaya di Dunia, Ada yang Murah 10. Yema Yema Superman 500Berbasis di Perancis sejak 1948, Yema adalah merek warisan dan secara historis termasuk salah satu pembuat jam paling disegani di negara asalnya. Puncak kejayaan merek ini terjadi pada 1960-an hingga 1980-an, ketika mantan pembalap mobil Mario Andretti mengenakan kronograf RallyGraf di lintasan juga memproduksi jam tangan Perancis pertama yang "terbang" ke luar angkasa. Gebrakan yang dibuat Yema dalam beberapa tahun terakhir adalah merilis ulang koleksi terdahulu reissue, bahkan menciptakan mesin in-house baru. 11. Autodromo Autodromo Group B Series 2Autodromo berbasis di New York dan didirikan oleh desainer produk Bradley Price pada 2011. Autodromo termasuk salah satu merek jam mikro spesialis di bidang tertentu dan meluncurkan jam tangan bertemakan otomotif. Sebagian besar karya unik buatan Autodromo mengambil inspirasi dari industri balapan era 1980-an dan konsep desain Berlinetta dari Italia abad pertengahan. 12. Baltic Baltic HMS MK2Baltic didirikan pada 2015 oleh Etienne Malec sebagai bentuk penghormatan terhadap mendiang ayahnya yang merupakan kolektor jam tangan. Mengedepankan estetika vintage ala 1930-an hingga 1960-an, merek yang berbasis di Paris, Perancis tersebut menciptakan berbagai jenis jam tangan, seperti jam tangan selam, GMT, kronograf, dan dress watch. Selain kualitas, apa yang membedakan Baltic dari merek jam tangan mikro lainnya adalah keberanian perusahaan mengambil risiko dalam menggunakan rotor berukuran kecil pada mesin jam. Baca juga Mau Tahu Koleksi Jam Tangan Para Pemimpin Politik Dunia? 13. Halios Halios Tropik 300M Black"Dilahirkan" pada 2009 di Kanada, sebagian besar perakitan Halios dilakukan di Vancouver. Terkadang, sang pendiri Jason Lim ikut terjun memantau proses produksi jam tangan Halios sebelum jam tangan itu diluncurkan ke pasaran. Setiap kreasi rumah jam ini membutuhkan proses pengembangan bertahun-tahun agar dapat memenuhi keinginan konsumen, dan selalu cepat habis terjual. 14. Ming Ming hampir sama dengan Halios karena jam tangan buatan manufaktur ini seringkali terjual habis segera setelah dirilis. Namun, Ming bermain pada titik harga yang lebih tinggi. Sebagian jam tangan Halios berada di bawah dollar AS, sedangkan harga jam tangan besutan Ming jauh lebih mahal dari itu. Didirikan oleh fotografer dan desainer Ming Thein pada 2017, watchmaker Malaysia ini memiliki ciri khas desain berupa ring atau cincin yang dilapisi material bercahaya di antara dial dan lugs. Banyak inovasi Ming yang sudah menyabet penghargaan di Grand Prix d'Horlogerie de Geneve. Prestasi yang mengesankan untuk manufaktur yang baru seumur jagung. 15. Unimatic Unimatic x Esercito Modello Quattro Ref. U4-TA Unimatic adalah pembuat jam Italia yang muncul pada tahun 2015. Manufaktur ini mengedepankan gaya desain minimalis, seperti jam tangan selam dengan bezel yang tidak menampilkan indikator apa pun biasanya jam tangan selam dibekali indikator atau skala di bagian bezel. Gaya desain nyeleneh itulah yang membuat Unimatic menarik perhatian, mulai dari komunitas jam tangan hingga komunitas mode. Unimatic didirikan oleh desainer produk Giovanni Moro dan rekannya Simone Nunziato. Seluruh proses produksi dilakukan di Italia. Baca juga Deretan Jam Tangan Keren Buatan Eks Negara Komunis, Sudah Tahu? 16. Casio Casio G-Shock MTG-B2000PH Blue PhoenixCasio selalu identik dengan jam tangan digital murah berbahan plastik, seperti model Calculator Watch yang populer di era 1980-an. Namun tentunya penggemar jam tahu, perusahaan yang didirikan di Tokyo, Jepang pada 1946 itu juga memproduksi jam tangan G-Shock yang dikenal tangguh dan tahan lama. Sebagian model G-Shock yang dijual bahkan tidak bisa dikategorikan murah. Kita ambil contoh seri G-Shock GWF-A1000XC-1ADR atau GMW-B5000TR-9DR. Di pasaran, harga kedua seri tersebut bisa mencapai Rp 24 juta dan Rp 28 juta. Bukan jam tangan murahan, toh? 17. Citizen Citizen Corso BM7490-52ETidak hanya Swiss, Jepang juga menjadi rumah bagi beberapa merek jam tangan ternama. Citizen Group, yang menaungi merek-merek seperti Citizen, Bulova, Frederique Constant, dan Alpina secara teknis adalah perusahaan jam tangan terbesar di dunia. Khusus untuk Citizen, manufaktur ini berkantor pusat di Tokyo dan memiliki sejarah panjang di industri horologi sejak tahun 1918. Mayoritas jam tangan Citizen dibekali mesin kuarsa dan dibanderol dengan harga terjangkau. Citizen juga terkenal berkat teknologi Eco-Drive yang memungkinkan jam tangan beroperasi melalui bantuan cahaya apa pun baik cahaya lampu maupun cahaya matahari. Itu artinya, jam tangan Citizen dengan teknologi Eco-Drive tidak memerlukan baterai sama sekali. Baca juga Citizen Rilis Enam Arloji bagi Pecinta Star Wars 18. Orient Orient KamasuOrient hanya membuat jam tangan mekanis, menggunakan mesin in-house, dan umumnya dibanderol sekitar 200 dollar lebih kurang Rp 2,9 juta. Dibangun di Tokyo pada tahun 1950, Orient merupakan merek jam independen hingga akhirnya menjadi bagian dari pembuat printer Epson di tahun 2009. Epson sendiri berada di bawah payung perusahaan Seiko. Meski secara teknis Seiko menaungi Orient, faktanya tidak ada keterlibatan Seiko sama sekali dalam pembuatan jam tangan Orient. Baca juga Orient Star Rilis Koleksi Transparan di Ulang Tahun ke-70 19. Grand Seiko Grand Seiko SBGW291 KuukiPada tahun 2017, Grand Seiko membuat gebrakan dengan beralih dari sub-merek Seiko menjadi merek independen. Peralihan tersebut memungkinkan Grand Seiko untuk menciptakan identitas yang berbeda dari Seiko. Jam tangan Grand Seiko pertama kali memulai debut di tahun 1960 untuk bersaing dengan jam tangan buatan Swiss. Inovasi yang dimiliki manufaktur ini mencakup mesin hybrid Spring Drive, sentuhan akhir mewah di bagian dial, hingga teknik pemolesan Zaratsu. Baca juga Grand Seiko, Arloji Mewah dengan Sederet Inspirasi dari Alam 20. Seiko Seiko Astron GPSRasanya tidak berlebihan jika mengatakan Seiko adalah manufaktur jam tangan non-Swiss yang paling tersohor di dunia. Seiko didirikan pada tahun 1881, dan mempunyai sejarah terpanjang dari pembuat jam Jepang mana pun. Boleh dibilang, Seiko merupakan "momok" bagi industri jam tangan Swiss karena manufaktur tersebut menjadi dalang di balik Krisis Kuarsa atau Revolusi Kuarsa yang terjadi di akhir 1960-an. Pada tahun 1969, Seiko mengenalkan seri Astron, jam tangan kuarsa pertama di dunia. Dengan harga yang terjangkau, jam tangan kuarsa ini diburu dan menyebabkan banyak produsen jam tangan dari Swiss kebakaran jenggot. Semua mesin jam dalam koleksi Seiko diproduksi secara mandiri oleh perusahaan tersebut. Harga jual untuk koleksi Seiko bervariasi. Ada yang dibanderol di bawah 100 dollar AS, hingga yang bernilai tinggi seperti lini Seiko 5, Presage, dan Prospex. Baca juga 3 Arloji Klasik High End Seiko Hadir di Pasar Indonesia Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
ModelGisele Bündchen makin memantapkan komitmennya untuk mendukung industri fashion agar lebih berkelanjutan. Mantan model Victoria's Secret ini baru saja ditunjuk sebagai Penasihat Proyek Lingkungan & Komunitas oleh merek jam tangan mewah asal Swiss, IWC Schaffhausen.
Namunpada sembilan bulan pertama tahun ini, sudah naik 11,5 persen menjadi 824,9 juta frank Swiss (Rp 11,3 juta triliun). Sedangkan Hong Kong, sepanjang sembilan bulan pada 2016 ini mengimpor senilai 1,78 miliar frank Swiss (Rp 24,4 triliun) diikuti oleh AS 1,51 miliar frank Swiss (Rp 20,7 triliun). Jam Tangan Mouawad Grande Ellipse.
Jakarta PT Triangle Motorindo pada hari senin, 30 Agustus 2010 melakukan test ride vior 125 Cc bersama 12 media otomotif.Hal ini dilakukan untuk membuktikan ketangguhan motor vior 125 di jalan perkotaan Jakarta yang macet sekaligus jalan tanjakan dan menurun diluar kota khususnya puncak. Test ride ini diikuti oleh peserta dari Media otomotifnet.com, detik.com, okezone.com, tabloid ototrend
LE8H. mhnx5bwm4m.pages.dev/213mhnx5bwm4m.pages.dev/534mhnx5bwm4m.pages.dev/117mhnx5bwm4m.pages.dev/582mhnx5bwm4m.pages.dev/111mhnx5bwm4m.pages.dev/334mhnx5bwm4m.pages.dev/510mhnx5bwm4m.pages.dev/385
perusahaan jam tangan mewah asal swiss tts